Snippet

Produk Indonesia yang GO Internasional


Gak nyangka khan den/non merk2 brand produk tsb adalah produk indonesia loh..yuk kita liat aja selengkapnya info tsb.

1. Casablanca
Siapa yang menyangka kalau merek Casablanca asli dari Indonesia? Banyak orang menduga kalau merek parfum yang banyak dipakai eksekutif muda ini, berasal dari perancis. Parfum casablanca, yang dalam iklan-iklannya banyak menampilkan model-model bule itu, ternyata diproduksi di Muara Kapuk, Jakarta.
2.Essenza 
Diproduksi pertama kali tahun 1993, oleh PT.Intikeramik Alamsari Industri, Essenza telah berhasil menembus pasar Singapura, AS, juga negara-negara Asia, Eropa, Afrika, dan Timur Tengah. Bahkan telah diterima di Italia yang notabene merupakan salah satu negara penghasil keramik terbaik dan terbesar di dunia.
  
3.Paseo
Paseo merupakan brand tisu berkualitas premium yang diproduksi PT.Pindo Deli sejak tahun 1998. Paseo kini kini telah diekspor ke negara-negara Asia Tenggara (Singapura dan Filipina), Australia, dan Belgia.
  
4.Silver Queen
Silver Queen, Chunky Bar, dan Ceres, siapa yang tak kenal dengan ketiga merek coklat ini? Tahukah anda, kalau produsennya PT. Petra Foods, menjadi salah satu pemain utama di pasar global. Petra Foods, perusahaan milik keluarga Chuang ini, menjadi pesaing berat M&M’S, produsen coklat nomor wahid asal Amerika. Produk-produk dari PT.Petra Foods tersebut juga telah merambah ke setidaknya 17 negara di antaranya Thailand, Jepang, Filipina, Hong Kong, Australia, dan China.
  
5.Sophie Martin
Sophie Martin didirikan oleh pasangan suami-istri berkebangsaan Perancis, Bruno Hasson dan Sophie Martin. Pada tahun 1997 mereka datang ke Indonesia karena Bruno mendapat tugas di sebuah perusahaan perancis yang ada di Indonesia. Mulanya, mereka tak berniat lama-lama tinggal di Indonesia, namun Bruno dan Sophie bukan pasangan ekspatriat biasa.

Sophie piawai merancang tas, sementara Bruno, dengan skill marketingnya yang tinggi, jeli mencium peluang bisnis untuk memasarkan keterampilan istrinya. Dengan mempekerjakan seorang tukang jahit di loteng rumah, mereka merintis cikal bakal Sophie Martin. Karena pernah menjadi handbag designer untuk Christian Dior selama 2 tahun, maka produk yang pertama di buat adalah tas.

Ternyata tas-tas yang dipromosikan dari mulut ke mulut tersebut, mendapat respon positif. Pintu untuk melebarkan sayap pun terbentang lebar. Trik Sophie Martin dengan menambahkan kata "paris" di belakang brand Sophie Martin tersebut ternyata cukup berhasil, dan mengecoh banyak konsumen.

6. L E A  
Merek Jeans ini ternyata produk asli Indonesia. Meskipun toko dan iklannya bau-bau Amerika, namun produk ini murni made in Indonesia. Yang jual maupun yang beli tidak pernah minder terhadap merek ini.
7.POLYTRON
MELIHAT atau mendengar merek Polytron, boleh jadi yang terbayangkan adalah produk elektronik dari luar negeri. Padahal, sesungguhnya Polytron lahir di Tanah Air, di Kudus, Jawa Tengah (Jateng), yang kemudian menembus pasar Eropa, ASEAN, Timur Tengah, dan Australia. Bahkan, Polytron bisa dikatakan kini tinggal satu-satunya produk nasional-tanpa prinsipal-yang masih bertahan, setelah melalui perjuangan panjang dan gelombang pasang surutnya industri elektronik nasional.

Menurut yang punya merek, Polytron merupakan gabungan dua kata, yaitu poly yang berarti banyak, dan tron diambil dari kata elektronik. Jadi, Polytron diartikan sebagai kumpulan (banyak) elektronik. Barang elektronik, seperti produk audio, video, kulkas, mesin pengatur suhu udara (AC), dan pompa air merek Polytron sebenarnya lahir dari tangan putra-putri Indonesia di Kudus, Jateng, yang diakui pemiliknya kini menguasai 15 persen pangsa pasar produk elektronik nasional untuk produk sejenis. 



8.Edward Forrer
Edward Forrer adalah perusahaan alas kaki dan tas asal Indonesia. Perusahaan ini dinamakan sesuai nama pendirinya, Edward Forrer, atau lebih sering disapa Edo. Dimulai dengan memproduksi sepatu pada tahun 1989 di Bandung, kini Edward Forrer memiliki lebih dari 50 gerai di Indonesia, Australia, Malaysia, dan Hawaii. Edward Forrer memiliki kantor pusat di jalan Veteran No.44 Bandung, Jawa Barat.

9.The Executive
Sebelumnya bernama "Executive 99" yang lahir tahun 1974. Lalu pada tahun 1985 berganti pemilik, dan tahun 2000 berganti nama menjadi The Executive. Saat ini, brand The Executive bisa dijumpai di Malaysia, Singapura, dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya



10.Broco 
Brand ini merupakan milik PT.Broco Mutiara Electrical Industry, yang berdiri pada tahun 1985, dan memproduksi alat-alat dan instrumen kelistrikan. Kini produk-produk Broco telah banyak digunakan, baik oleh bangunan komersial, tempat tinggal, maupun hotel bintang 5.

11.Terry Palmer
Banyak yang mengira Terry Palmer merupakan brand dari luar, padahal handuk Terry Palmer tersebut diproduksi di Tangerang. Terry Palmer merupakan brand handuk yang dimiliki oleh PT.Indah Jaya. Handuk yang diklaim sebagai handuk paling higienis ini telah diekspor sampai ke Jepang, Australia, Amerika hingga negara-negara Eropa.



12.Buccheri
Produk-produk dari Buccheri adalah Sepatu dan Tas Kulit. Diproduksi mulai tahun 1980 melalui PT. Vigano Cipta Perdana. Banyak orang tak menyangka, bahwa merek besutan Ediansyah ini merupakan produk asli buatan Indonesia. Mayoritas penikmat sepatu dan tas kulit menyangka bahwa Buccheri adalah buatan Italia.

13.Excelso
Salah satu yang bisa kita lihat selain produk kopi kemasan mereka adalah Excelso Cafe. Mungkin sebagian besar orang ketika berada di cafe ini, takkan terpikir bahwa Excelso adalah brand cafe lokal. Kebanyakan orang akan berpikir bahwa Excelso adalah sebuah cafe luar negeri (bisa jadi Amerika) yang membuka cabangnya di Indonesia.

Tapi siapa sangka sebenarnya Excelso ini adalah salah satu anak perusahaan dari Kapal Api Group, yang cukup dikenal dengan brand-nya Kopi Kapal Api. "Beroperasi sejak 1991 di Plaza Indonesia, cafe Excelso telah menjelma menjadi salah satu ikon gaya hidup di kota-kota besar di Indonesia" (dikutip dari majalah Swa edisi 29 April - 11 Mei 2010).



15.California Fried Chicken
PastI terkejut deh kalau tahu salah satu toko makanan cepat saji terkemuka di Indonesia, California Fried Chicken (CFC) tidak dari California, bahkan tidak didirikan di USA tp didirikan di Jakarta pada tahun 1983, dan kini memiliki 183 outlet nasional.
Ekspansi usaha mencakup berbagai lokasi strategis seperti mal, poin rekreasi, gedung perkantoran dan lain-lain. Saat ini, terdapat 183 toko CFC tersebar di seluruh Indonesia, di mana 70 adalah milik franchisee.
CFC juga menjalankan sekitar 50 gerai Cal Donuts dan Sapo Oriental (toko makanan Jepang) di Indonesia.       

16.Gajah Tunggal
Coba tengok mobil/ban sepeda motor bro/sis sebelum pergi ngantor...? apa merek bannya? mungkin ban GT lo

udah dapat ISO 9001, ISO 9002, E-Mark dari Komunitas Eropa, TUV CERT dari Jerman, kualitas pengujian dari US Department of Transportation, BPS dari Filipina, dan sertifikasi serupa dari Brasil. Jaringan distribusi lebih dari 50 dealer di seluruh Indonesia dan outlet internasional lebih dari 75 negara. GT Tire mengoperasikan total lima pabrik ban untuk ban bias, ban radial, ban sepeda motor dan tabung, tabung ban mobil dan karet daur ulang.



17.SOUR SALLY
Sour Sally adalah sebuah outlet yogurt beku tanpa lemak revolusiner pertama di Indonesia, yang didirikan di Indonesia pada tahun 2008. Saat ini cabang Sour Sally tersebar di kota Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, maupun di Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura.


18.V8 Sound.com
Pemesanan speaker V8sound.com dalam pameran pro-audio terbesar dunia, Messe Frankfurt Prolight + Sound 2010, 24-27 Maret, lebih dari 1.48€ juta pada hari pertama yg berasal dari 21 negara lebih yaitu Portugal, Uganda, Yunani, Rumania, Istambul, Turki, Kazakztan, Filipina, Prancis, Jerman, Israel, China, Italia, Belanda, Finlandia, Schlieren, UEA, Spanyol, Inggris, India, Belanda, Ukraina dan Swiss



19.RADIX Guitar
Toien Bernadhie mendirikan Radix Guitar agar Indonesia memiliki gitar standar internasional yg skrg sdh didistribusikan ke Swedia, Denmark, Inggris, Yunani, Swis, Canada, Australia, Singapura dan Malaysia. Jeff Beck dan Jimmy Paige dari Led Zeppelin pernah ke Bandung utk mengetes RADIX dan they like it



20.EIGER
Merek-merek tas yang sudah populer seperti: Eiger, Export, Neosack, Bodypack, Nordwand, Morphosa, World Series, Extrem, Vertic, Domus Danica, Broklyn dll, adalah Produk yang di hasilkan oleh B&B Incorporations (B&B Inc.) yang merajai pasar tas yang ada di Indonesia, pemiliknya Rony Lukito adalah asli orang Indonesia. (saya sendiri suka banget ama produk produk Eiger.. Wkwkwkw….. Warning! Bukan Promosi,, :-P

Semua merek tas tersebut di distribusikan secara nasional, sehingga wajar bila merek dagangnya sudah sangat terkenal. Produk Rony juga tersedia di berbagai outlet modern seperti Toserba Ramayana, Matahari Departemen Store, Robinson, dan berbagai hypermart seperti Carrefour, hingga jaringan toko-toko buku seperti Gramedia, dan Gunung Agung belum lagi toko-toko dan grosir tradisional lainnya.

Nah,  Bagaimana dengan KITA....??

ayooo kita buat karya yang lebih hebat untuk INDONESIA KITA yang TERCINTA.... ^_^

sumber :http://gelora-muda.blogspot.com/2012/05/produk-produk-indonesia-yang-go.html

Leave a Reply